Girls..Sebagai wanita, wajib ya menjaga organ kewanitaan kita agar tetap sehat. Tapi apa jadinya kalau organ kewanitaan kita terkena penyakit seperti keputihan? Tentunya harus segera mendapat penanganan dan jangan disepelekan karena organ kewanitaan merupakan asset bagi bahtera rumah tangga kelak, ciee..
Remaja-remaja putri biasanya sering menyepelekan hal penting dan tidak memperhatikan kesehatan organ dalamnya. Para remaja putri hanya memperhatikan penampilan luar saja. Remaja putri bisanya sampe bela-belain ke salon mahal demi tampil cantik tapi bagian dalam tidak diperhatikan. Berdasarkan survey yang dilakukan, 40% remaja wanita kurang memperhatikan kesehatan dari organ intimnya. Nah lho, sebenarnya keputihan dapat disebabkan karena beberapa hal seperti :
Pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar dan hasilnya organ kewanitaan menjadi lembab. Kondisi lembab ini, membuat bakteri lebih mudah berkembang dan menyebabkan keputihan.
Salah pilih pembalut juga bisa menjadi penyebab keputihan. Ya, secara pembalut ini merupakan sahabat setia wanita di kala datang bulan dan pembalut ini selalu bersentuhan langsung dengan organ kewanitaan.Selain itu, kondisi tubuh seperti tidak seimbangnya hormon, stress, dan rasa lelah juga dapat menyebabkan keputihan. Keputihan juga dapat disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat seperti kurangnya olah raga, kurangnya istirahat, dan kurangnya istirahat
Setelah mengetahui penyebabnya mari kita bahas mengenai cara untuk mengatasi keputihan ini. Mengatasi keputihan, sebaiknya menggunakan bahan alami saja karena organ kewanitaan sangatlah sensitif sehingga sembarangan memilih obat, bisa berakibat fatal.
Pengobatan keputihan menggunakan daun sirih dapat dilakukan dengan memetik sekitar 10 lembar daun sirih tanpa menghilangkan tangkainya karena justru si tangkai inilah yang berkhasiat. Di dalam tangkai daun sirih terdapat cairan sejenis getah yang sangat bermanfaat. Cucilah daun sirih itu dan rebus dengan 2,5 liter air dan rebus sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi 2 liter. Dinginkan dan gunakan air rebusan ini untuk membasuh organ kewanitaan.
Selain melakukan perawatan dari luar, kita juga harus melakukan perawatan dari dalam. Perawatan dari dalam ini dapat menggunakan daun sambiloto yang direbus dengan air 1,5 liter. Rebus hingga air tersisa 1 liter. Minumlah air rebusan ini. Sambiloto ini memiliki rasa yang pahit jadi, dibutuhkan tambahan pemanis. Gunakan saja madu agar khasiatnya semakin meningkat.
Jika timbul gejala keputihan, lebih baik segera konsultasikan ke dokter karena keputihan merupakan penyakit yang disebabkan karena jamur, virus, dan bakteri. Nah, penyebab yang berbeda membutuhkan pengobatan yang berbeda pula. Keputihan biasanya ditandai dengan keluarnya bau tidak sedap , iritasi dan gatal, serta keluar cairan berwarna putih kekuningan. Jika muncul tanda-tanda di atas segara konsultasikan ke dokter.
Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu ada baiknya kita melakukan pencegahan sejak dini seperti menggunakan celana dalam yang selalu bersih dan keringkan vagina sebelum memakai pakaian agar tidak lembab. Gunakan bahan celana dalam yang mampu menyerap keringat. Hindari bahan sintetik atau satin yang akan membuat organ intim terasa panas.
Hindari juga memberikan bedak untuk vagina agar wangi dan kering karena partikel dari bedak itu sendiri dapat terselip di sana sini yang membuat jamur maupun bakteri bersarang di vagina.
Pada saat haid
sering-seringlah mengganti pembalut dan saat tidak haid jika perlu gunakan
panty liner namun jangan terlalu lama. Ada baiknya jika sesampainya di rumah si
panty liner dilepaskan.